Ciri-ciri Alami Kayu

Karena kayu merupakan produk alami dan setiap pohon memiliki keunikannya, setiap potongan kayu berbeda-beda dan memiliki karakter spesifiknya masing-masing. Seiring berjalannya waktu, kayu yang digunakan untuk outdoor akan mengalami warna pudar, penyimpangan dimensi, simpul, kantong resin, retakan, dan deformasi lainnya. Ciri-ciri ini memberikan karakter dan keindahan alami pada kayu dan tidak mempengaruhi integritas struktural produk itu sendiri.

Sebelum memilih produk kayu, perlu diketahui bahwa kayu merupakan bahan alami dan hidup yang dimensi, tampilan, massa, bentuk dan warnanya dapat berubah oleh lingkungan, namun fungsi dan kualitasnya tidak akan berubah, terutama untuk produk outdoor.

1: Simpul
Beberapa potongan kayu mungkin mengandung simpul. Simpul adalah area berbentuk bulat atau bulat telur dari kayu padat dan gelap, tempat pernah tumbuhnya cabang. Simpul adalah sifat alami kayu dan berkontribusi terhadap karakternya. Simpul merupakan bagian dari tampilan alami kayu. Ukuran dan posisinya berbeda-beda menurut asalnya. Tidak mempengaruhi soliditas atau daya tahan produk.

simpul-2

2: Resin - Untuk Kayu yang Tidak Diolah
Semua spesies pohon jenis konifera mengandung kantong resin. Karena pengaruh sinar matahari, pada tahun pertama resin mungkin keluar dari kayu segar yang baru dipotong. Zat lengket tersebut dapat mengkristal pada permukaan kayu sehingga berwarna kekuningan. Proses-proses ini alami dan dianggap normal.
Tip: Resin dapat dengan mudah dihilangkan dengan mengikisnya menggunakan sikat kokoh atau pisau dempul. Jika perlu, Anda juga dapat menggunakan bahan penghapus resin khusus berbahan dasar alkohol.

RESIN

3: Retak
Perubahan suhu atau kelembapan dapat menyebabkan munculnya retakan yang tidak mempengaruhi kualitas produk.

Retak

4: Pemeliharaan

Karena pengaruh sinar matahari dan pelapukan lainnya, warna kayu berubah secara bertahap seiring berjalannya waktu. Penuaan alami ini tidak mempengaruhi keawetan dan tidak menyebabkan penurunan kualitas kayu. Impregnasi kayu adalah perlindungan terhadap pembusukan dan bukan hasil akhir dekoratif. Jika Anda ingin mempertahankan warna asli kayu, Anda dapat mengolahnya dengan minyak atau pewarna kayu khusus, atau cat atau pernis berbahan dasar air.

Tip: Semakin gelap warna hasil akhir yang dipilih, semakin tidak terlihat penuaan alaminya.Warna “abu-abu” yang disebabkan oleh paparan sinar UV ini dapat diatasi dengan menggunakan pencerah dan juga mengaplikasikan produk yang sesuai.

Pemeliharaan

5: Deformasi

Kayu merespons perubahan suhu dan kelembapan dengan cara mengembang dan menyusut. Hal ini pasti dapat menyebabkan retakan dan deformasi lainnya. Ini adalah karakteristik kayu yang tidak dapat dihindari dan biasanya tidak berpengaruh pada integritas struktural rangka panjat Anda.

Memperhatikan:Retakan di bawah ¼ panjang kayu dan ¼ panjang penampang tidak akan mengurangi kekuatan dan stabilitas peralatan bermain Anda.

Deformasi

6: Cetakan

Kayu yang diresapi sangat lembab. Khususnya di musim panas, kayu rentan terhadap jamur atau jamur saat mengering. Hal ini dapat mengakibatkan bercak putih pada permukaan kayu. Jamur ini tidak mempengaruhi kualitas atau kekuatan kayu serta tidak berbahaya bagi kesehatan. Ketidaksempurnaan dangkal ini hilang dengan sendirinya, namun juga mudah dihilangkan.

Tip: Setelah menerima kiriman Anda, lepaskan semua lapisan pelindung untuk mencegah terbentuknya kondensasi di bawah lapisan tersebut, karena hal ini akan menimbulkan noda dan jamur pada kayu. Produk kami dirawat untuk mencegah jamur. Namun, jamur mikroskopis bisa muncul di permukaan. Hapus itu hanya dengan menyikat. Sama sekali tidak merugikan manusia.

cetakan

7: Ekspansi/Kontraksi

Kayu bereaksi terhadap perubahan suhu dan kelembapan dengan cara memuai dan menyusut, misalnya pada kondisi sangat kering kayu akan menyusut, dan pada kelembapan tinggi, kayu akan mengembang. Hal ini dapat mengakibatkan penyimpangan dimensi hingga 10%. Ini merupakan ciri khas kayu yang tidak bisa dihindari.
Jika terjadi ekspansi atau kontraksi yang serius, kami menyarankan untuk tidak menempatkan produk dalam kondisi cuaca ekstrim, seperti salju atau sinar matahari yang terik.
Memperhatikan: Untuk memastikan kesesuaian yang tepat, bagian kayu tidak dibor terlebih dahulu.
Cobalah untuk melindungi produk Anda dengan memberinya tempat yang sesuai.
Misalnya saja menggunakan sampul.

Kontraksi Ekspansi

8: Penyimpangan

Bintik-bintik kasar dan serpihan mungkin terjadi pada beberapa bagian kayu. Meskipun seleksi dan produksi dilakukan dengan hati-hati, hal ini tidak dapat sepenuhnya dihindari. Tergantung pada jenis kayunya, bintik-bintik kasar terutama muncul di sekitar simpul dan di ujung luar. Cacat estetika ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kayu dan tidak mempengaruhi kekuatannya dan juga tidak menimbulkan kekhawatiran.

Penyimpangan

9: Perubahan warna

Selama impregnasi, pengeringan, dan penyimpanan, beberapa area kayu mungkin tertutup, sementara area lainnya mungkin terkena sinar matahari. Cahaya bereaksi dengan kayu dan bahan pengawet untuk mengubah area kayu yang terbuka menjadi coklat sebelum terjadi perubahan warna dan pemudaran.
Tip: Setelah beberapa minggu terkena sinar matahari, warna kayu akan merata.

Perubahan warna